Setiap orang pasti membutuhkan sabun deterjen untuk membantu kegiatan mencuci pakaian sehari-hari ini. Penggunaan deterjen pada saat mencuci bertujuan untuk mengangkat noda-noda atau kotoran yang sulit dibersihkan hanya dengan mengucek saja. Partikel aktif yang ada pada di deterjen akan menguraikan noda sehingga dapat dilepaskan dengan mudah saat mencuci

Akan tetapi tidak semua deterjen yang digunakan terkadang sesuai dengan yang diharapkan. Sebut saja dari kualitas, pengaruhnya terhadap kulit hingga pada dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan. Untuk itu kita dituntut untuk lebih jeli dalam memilih deterjen yang aman digunakan dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Lantas pertanyaannya adalah, bagaimana cara memilih deterjen yang aman dan ramah lingkungan sedangkan dipasaran sendiri telah beredar banyak sekali deterjen dengan berbagai merek. Nah, untuk lebih jelasnya, silahkan simak tips-tips berikut ini:

1. Deterjen Ramah Lingkungan

Salah satu pertimbangan dalam memilih deterjen yang akan digunakan adalah mencari tahu apakah deterjen tersebut ramah terhadap lingkungan. Hal ini menjadi sangat penting mengingat alam yang semestinya harus dijaga. Jangan sampai deterjen yang kita gunakan mencemari air dan berdampak negatif terhadap ekosistem didalamnya. Maka dari itu pastikan bahwa bahan yang digunakan dalam produk deterjen tersebut mengandung LAS atau LABS. Sebab zat kimia ini lebih mudah terurai dan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan jauh lebih rendah dibandingkan zat kimia lain yang ada pada deterjen. Selain itu pilih juga deterjen yang rendah fosfar, agar saat bersentuhan langsung dengan tanaman, dapat membantu menjaga kesuburan tanaman.

2. Memilih Sabun Deterjen Berkualitas

Sesuai fungsinya deterjen seharusnya mampu memangat noda dengan cepat. Anda tidak perlu repot-repot mengucek untuk menghilangkan noda, karena deterjen yang benar-benar berkualitas dapat bekerja aktif mengurai noda dan meringankan kegiatan mencuci. Untuk mengetahui apakah suatu deterjen dalam dikatakan berkualitas atau tidak, Anda bisa mengujinya dengan merendam pakaian yang terkena noda dalam 1 liter air, selama 20 menit. Jika dalam waktu tersebut noda sudah mulai luntur atau hilang, maka deterjen yang Anda gunakan layak dikatakan berkualitas. Namun jika tidak, sebaiknya Anda mencari alternatif lain yang lebih bagus.

3. Aman untuk Kulit

Salah satu permasalahan yang kerap terjadi pada penggunaan sabun deterjen adalah seringnya terjadi alergi atau iritasi kulit. Hal tersebut bisa saja terjadi karna komposisi zat penyusun deterjen tersebut mengandung zat kimia berbahaya. Sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kulit. Untuk mengujinya, silahkan rendam tangan Anda pada larutan deterjen selama 5 menit, jika mulai terasa panas, gatal atau menimbulkan bentol-bentol. Maka segera hentikan penggunaan dan cari deterjen lain yang lebih aman untuk kulit Anda

Sumber: redaksicepat.com