Jangan Berlebihan, Ini Takaran Kopi yang Boleh Diminum

Jangan Berlebihan, Ini Takaran Kopi yang Boleh Diminum

saat mengantuk atau ingin memulai hari dengan lebih segar, kopi menjadi pilihan yang sangat pas.  Secangkir kopi, juga akan senantiasa membuat perasaan seseorang menjadi lebih bahagia, nyaman serta tenang. Tapi ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik Ladies. Lalu, berapa banyak kopi sih yang boleh diminum seseorang salam sehari?

Ternyata sebaiknya seseorang mengonsumsi kopi tidak lebih dari  3 sampai 5 cangkir setiap harinya. Ini karena konsumsi kopi berlebih justru sangat tidak baik buat kesehatan dan ini justru memungkinkan mempengaruhi kenyamanan serta kesehatan pikiran. Kopi yang dikonsumsi berlebih justru akan berpengaruh buruk terhadap sel-sel di dalam tubuh khususnya untuk sel-sel yang ada di otak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Edinburgh menunjukkan bahwa konsumsi kopi berlebih dengan kandungan kafein berlebih tidak baik buat kesehatan. Ini berpengaruh terhadap sel dan gen di dalam tubuh manusia. Namun, kopi dalam jumlah yang tepat akan bisa membantu kita lebih sehat dan bahagia serta terhindar dari stres hingga depresi.

Normalnya, setiap orang hanya boleh konsumsi kopi sebanyak satu sampai dua cangkir saja. Dengan catatan, kopi yang diminum adalah kopi murni dengan sedikit campuran gula atau campuran lainnya. Untuk yang punya kekebalan tubuh normal dan standar, disarankan agar ia tak minum kopi lebih dari 3 cangkir setiap harinya. Bagi yang kuat bisa konsumsi kopi hingga 5 cangkir setiap harinya.

Sumber: Vemale.com

Agar Perut Tidak Kembung Setelah Minum Kopi, Tipsnya!

Agar Perut Tidak Kembung Setelah Minum Kopi, Tipsnya!

Beberapa orang mengaku mengalami kembung setelah minum kopi. Beberapa lagi bahkan mengaku pusing dan mual. Hal ini memang bisa terjadi pada beberapa orang.

Melansir dari laman merdeka.com, perut kembung setelah minum kopi disebabkan oleh proses pembuatan kopi yang kurang tepat. Ini juga bisa disebabkan oleh kondisi tubuh yang kurang fit, perut yang belum terisi makanan lain selain kopi dan banyak lagi.

Mengenai proses pembuatan kopi sendiri, yang penting kita perhatikan saat membuat kopi adalah proses blooming. Apa itu blooming? Blooming merupakan proses di mana kopi mekar atau mengembang setelah diseduh atau disiram dengan air panas. Biasanya, kopi yang diseduh akan menyembulkan asap yang disertai gelembung pada atas kopi maupun tepi cangkir.

Sesaat setelah kopi disiram, sebagian besar dari kita akan langsung mengaduk kopi tersebut. Ternyata, proses ini kurang tepat ladies. Sebaiknya kita tidak langsung mengaduk kopi yang diseduh. Usahakan untuk membiarkan dulu gelembung atau busa pada seduhan kopi bertahan kira-kira selama 15-45 detik baru kemudian kopi bisa diaduk. Kenapa begitu?

Perlu kita tahu, gelembung pada kopi yang diseduh adalah CO2 atau karbondioksida yang terperangkap pada biji kopi saat disangrai. Inilah yang kemudian membuat perut kembung bahkan nyaris mual. Dengan membiarkan kopi yang diseduh selama beberapa saat, ini akan membuat karbondioksida tersebut menghilang dengan sendirinya. Jika ini sudah hilang, seduhan kopi tidak akan membuat perut kembung.

Saat minum kopi, disarankan agar kamu tidak minum kopi saat kopi masih panas atau sudah dingin. Kopi yang masih panas maupun sudah dingin rentan bikin perut kembung. Sebaiknya, kopi diminum saat kopi bersuhu hangat. Usahakan juga minum kopi saat fisik sedang fit, perut sudah terisi makanan lain dan imbangi dengan pola hidup sehat, olahraga cukup serta istirahat cukup. Hindari minum kopi dengan campuran gula yang terlalu banyak.

Sumber: Vemale.com