Pilih mana saat memanjakan diri di waktu mandi, memakai sabun batang atau sabun cair?

Beberapa fakta yang kami temukan ini akan mengubah opini Anda terhadap sabun cair. Apabila saat ini Anda berpikir bahwa memakai sabun cair itu mahal dan boros, Anda akan terkejut dengan analisa yang kami temukan.

Sabun batang telah dipakai sejak jaman dahulu kala. Dikenal tak hanya sebagai produk yang membersihkan tubuh, tetapi jaman dulu, sabun dipakai untuk meningkatkan status sosial dan popularitas.

Saat jaman berkembang, sabun kemudian dikembangkan menjadi tekstur yang berbeda. Sabun juga dikenal dalam tekstur cair, karena dianggap lebih higienis.

Tidak bermaksud menghakimi sabun batang, tetapi inilah fakta tentang sabun batang dan sabun cair.

Soal higienitas

Memakai sabun batang bergantian akan membuat pemakainya bertukar bakteri yang ada. Apalagi jika sabun batang tidak disimpan di kemasan yang tertutup, selalu ada potensi untuk bakteri tinggal di sana.

Sedangkan sabun cair umumnya dikemas secara tertutup dan hanya dipakai dalam jumlah tertentu oleh satu orang saja. Apabila orang lain ingin juga memakainya, sabun dengan mudah bisa dibagi tanpa harus bertukar bakteri atau mengontaminasi sabun tersebut.

Soal kelembaban

Sabun batang cenderung membuat kulit lebih kering. Sekalipun menyebut dirinya punya kandungan moisturizer yang melembabkan, sabun cair tetap memiliki fungsi melembabkan lebih baik.

Menyiasati hal ini, beberapa produk kemudian menciptakan sabun batang dengan kelembaban pH 5,5 sehingga tidak membuat kulit menjadi kering. Pun demikian, harganya menjadi cukup mahal karena formula tersebut.

Soal hemat dan harga

Bicara soal hemat, sebenarnya sabun cair jauh lebih hemat ketimbang sabun batang. Sabun cair bisa Anda pakai dengan maksimal hingga tetes terakhir. Sedangkan sabun batang cenderung menyisakan produknya dan terkadang juga terbuang dalam wujud padat.

Harga sabun cair saat ini juga cenderung murah. 600 ml sabun cair, bisa dipakai oleh dua orang kurang lebih 2 bulan dalam pemakaian rutin. Dengan harga yang tidak sampai 40 ribu rupiah, tentunya bila dihitung dia memang lebih murah ketimbang sabun batang yang per kemasan saja sudah mencapai harga 5-10 ribu rupiah dan habis dalam seminggu.

Sumber: Vemale.com