Tips Mencukupi Asupan Cairan Selama Puasa

Tips Mencukupi Asupan Cairan Selama Puasa

Marhaban ya Ramadan, selamat datang bulan penuh kemuliaan dan pengampunan. Bagi kamu yang beragama muslim, hari ini tentunya sudah memulai berpuasa Ramadan. Bagaimana, masih kuat dan semangat untuk menahan lapar, haus serta hawa nafsu lainnya?

Walau sedang berpuasa, kita tetap harus mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Kita juga tak boleh melewatkan untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan tubuh. Para ahli kesehatan dan ahli gizi menyarankan agar kita pun tetap mengonsumsi air putih setidaknya sebanyak 8 gelas per hari. Jika dalam hari-hari biasa kita bisa sangat mudah mengonsumsi air minum setidaknya 8 gelas per hari, lantas bagaimana untuk mencukupi cairan sebanyak ini di saat Ramadan?

Untuk mencukupi cairan ini selama Ramadan sangatlah mudah kok ladies. Begini aturan minum aturan air putih agar mencapai 8 gelas per hari selama puasa Ramadan.

  1. Minum 1 gelas untuk berbuka puasa.
  2. Minum 1 gelas setelah berbuka puasa.
  3. Minum 1 gelas sebelum salat tarawih.
  4. Minum 1 gelas setelah salat tarawih.
  5. Minum 1 gelas sebelum tidur.
  6. Minum 1 gelas saat bangun tidur menuju sahur.
  7. Minum 1 gelas untuk membuka sahur.
  8. Minum 1 gelas untuk menutup sahur (sesaat sebelum imsak).

Itulah aturan minum air putih selama bulan Ramadan agar mencapai 8 gelas per hari. Namun perlu diingat ladies, jika dalam menu buka puasa kamu sudah mengandung cairan seperti kolak atau es buah di saat buka, minum susu saat sahur dan sejenisnya, kamu bisa mengira-ngira seberapa banyak air yang harusnya kamu konsumsi.

Cairan dalam tubuh sebenarnya tidak hanya didapatkan dari konsumsi air putih saja. Makanan atau masakan yang berkuah dikatakan sudah bisa memenuhi asupan cairan dalam tubuh. Buat yang menjalankan ibadah puasa, selamat menjalankan.

Sumber: vemale.com

Tips Memutihkan Gigi dengan Buah Strawberry

Tips Memutihkan Gigi dengan Buah Strawberry

Memiliki gigi putih, bersih dan menawan tentu menjadi impian dari sebagian besar orang. Melalui gigi yang putih bersih, seseorang bisa tampil lebih percaya diri. Ia juga bisa tampil menawan dan mengagumkan di hadapan orang lain. Ini bahkan bisa meningkatkan rasa percaya dirinya saat berbicara dengan teman, sahabat, kerabat, pasangan atau orang yang baru dikenalnya.

Namun nih ya, merawat gigi agar tampak putih dan bersih selalu nampaknya bukan perkara mudah. Rutin gosok gigi saja tidak cukup untuk mendapatkan gigi yang selalu putih dan bersih.

Dilansir dari laman stylecraze.com, untuk mendapatkan gigi putih bersih kamu bisa memanfaatkan buah strawberry. Nutrisi dan kandungan vitamin yang terkandung di dalam buah ini dipercaya bisa mengangkat bakteri penyebab gigi kuning. Nutrisi yang terkandung di dalam buah strawberry juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi yang sering kali membuat gigi jadi kuning.


Buah strawberry dan soda bisa memutihkan gigi secara alami/copyright pexels.com/Mali Markus Maeder

Bagaimana cara memanfaatkan buah strawberry untuk memutihkan gigi? Caranya adalah dengan makan buah strawberry itu secara langsung dengan rutin. Setelah selesai memakan dan mengunyah strawberry ini, kamu bisa menggosok gigi seperti biasa kemudian berkumur.

Kamu juga bisa menghaluskan buah strawberry kemudian mencampurnya dengan baking soda. Oleskan ke gigi secara merata, diamkan selama beberapa menit. Jika sudah, berkumurlah dan gosok gigi seperti biasa. Lakukan cara ini satu sampai dua kali dalam seminggu untuk dapatkan hasil yang maksimal.

Meski buah strawberry bermanfaat memutihkan gigi, jangan melakukan perawatan ini terlalu sering atau berlebihan ya ladies. Zat asam yang tinggi di buah strawberry bisa membuat lapisan enamel gigi menipis dan membuat gigi rentan terkena masalah gigi sensitif. Semoga bermanfaat.

Sumber: Vemale.com

Pastikan si Kecil Minum Susu Sesuai Kebutuhan Usianya!

Pastikan si Kecil Minum Susu Sesuai Kebutuhan Usianya!

Kebutuhan nutrisi si Kecil sebagai calon penerus generasi maju, sudah pasti menjadi prioritas utama para Bunda. Tak heran, setiap orang tua akan memilih jenis makanan terbaik untuk buah hati, termasuk susu. Sedari dulu, susu dipercaya sebagai pelengkap kebutuhan gizi anak agar pertumbuhannya semakin optimal. Ini karena di dalamnya kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang dapat menunjang proses tumbuh kembang si Kecli serta menjaga daya tahan tubuhnya agar ia sehat selalu.

Namun, banyak orang tua yang belum sepenuhnya memahami berapa banyak susu yang perlu dikonsumsi sesuai dengan usia si Kecil agar tidak berlebihan. Padahal, dengan mengetahui hal ini, Ibu dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsinya. Supaya jelas, berikut daftar kebutuhan susu per hari berdasarkan kelompok usia:

Usia 0-12 Bulan.

Untuk kelompok usia ini, ASI tetaplah menjadi sumber pangan terbaik untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Seperti yang dilansir dalam webmd.com, di dalam ASI terdapat antibodi yang dapat membantu si Kecil melawan bakteri maupun virus, serta dapat menurunkan risiko asma, alergi, dan juga penyakit pernapasan lainnya pada anak. Untuk anak usia 1 bulan, membutuhkan ASI sebanyak  80-150 ml dalam sehari dan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Nah, ketika anak sudah mulai mengonsumsi MPASI, si Kecil memerlukan ASI hingga 800 ml atau sekitar 93 persen dari total kebutuhan asupan gizinya dalam sehari. Sedangkan untuk anak berusia 11 bulan, kebutuhannya justru menurun yaitu sekitar 500 ml dalam sehari yang tentunya dilengkapi dengan makanan pendamping ya, Bun.

Usia 1-10 Tahun.

Kelompok usia ini dibagi lagi menjadi kelompok usia 1-3 tahun yang membutuhkan 360 mg kalsium per hari, sehingga setidaknya mereka dapat mengonsumsi 100 ml susu (setara dengan 3 gelas dalam sehari) dan 100-125 gram produk susu seperti yoghurt atau keju. Kelompok lainnya adalah usia 4-10 tahun yang membutuhkan asupan 450-500 mg kalsium per hari, sehingga konsumsi susu yang ideal adalah 130-150 ml per hari (setara dengan 2 gelas dalam sehari).

Usia 11-18 Tahun.

Anak di usia ini memiliki aktivitas yang lebih banyak. Oleh sebab itu, kebutuhan kalsiumnya pun bertambah, yaitu sekitar 800-1000 mg per hari. Anak di kelompok usia ini disarankan mengonsumsi susu sekitar 200-250 ml susu per hari, ditambah dengan makanan dari produk susu seperti keju dan yoghurt, serta sayuran berkalsium tinggi misalnya brokoli atau ikan sardine.

Usia 19-50 Tahun.

Biasanya, orang dewasa menganggap sudah tidak lagi membutuhkan susu. Anggapan tersebut justru keliru, Bun. Ini karena orang dewasa masih tetap membutuhkan asupan kalsium untuk mencegah osteoporosis. Oleh sebab itu, kelompok usia ini dianjurkan mengonsumsi susu sekitar 200 ml setiap hari yang didampingin dengan makanan berkalsium tinggi.

Di Atas Usia 50 Tahun.

Orang dewasa di kelompok usia ini, masih dianjurkan untuk mengonsumi susu sebanyak 200 ml serta produk turunan lain sebanyak 180 gr per hari.

Nah, bagi Bunda yang masih memiliki anak di bawah usia sekolah (1-6 tahun), tak perlu bingung saat memilih susu untuk si Kecil. Susu hadir untuk melengkapi kebutuhan gizi anak generasi maju, karena dilengkapi dengan Vitamin A, B, D, Kalsium, Protein, Zat Besi dan juga Zinc. Berikan si Kecil makanan bernutrisi yang dilengkapi dengan susu SGM Eksplor 3 gelas sehari (untuk anak 1-3 tahun) atau 2 gelas per hari (untuk 3 tahun ke atas) agar kebutuhan gizinya terpenuhi ya, Bun.

Nutrisi lengkap adalah awal dari terbentuknya anak yang sehat sebagai calon penerus generasi maju. Jadi, pastikan kebutuhan susunya sudah sesuai dengan usia si Kecil saat ini, ya!

Sumber: akuanaksgm.co.id

Oops! Ini Dia 4 Tanda Kerusakan Rambut

Oops! Ini Dia 4 Tanda Kerusakan Rambut

Sedia payung sebelum hujan, ternyata pepatah ini juga bisa mewakili kondisi rambutmu. Perawatan rambut harus jadi aktivitas rutin buat kita, agar rambut selalu sehat dan berkilau. Jangan sampai rambut harus kasih tanda ke kita kalau dia perlu perawatan karena sudah mengalami kerusakan. Nah, apa aja si tanda-tanda dari si rambut rusak itu? Disimak ya.

  1. Rambut Kusam dan Kaku

Rambut kasar mudah sekali terlihat. Pegang rambut kamu mulai dari pangkal hingga ujung rambut. Kalau terasa kasar, sudah saatnya kamu harus mulai melakukan perawatan rambut. Rambut yang kasar, kaku dan kusam adalah ciri- ciri rambut yang mulai rusak.

  1. Banyak Helaian Rambut di Bantal

Saat bangun tidur kamu melihat banyak helaian rambut di bantal, maka berarti rambutmu masuk kategori rambut yang mudah patah. Segera selamatkan rambut dengan melakukan perawatan yang benar sebelum kerusakan semakin parah. Dan bila kamu hobi mewarnai rambut tapi warnanya mudah pudar, berarti rambut kamu terlalu kering untuk bisa menyerap warna dengan baik.

  1. Rambut Nyangkut di Sisir

Apakah setiap kamu menyisir pasti ada beberapa helaian rambut yang ikut menyangkut di sisir? Kalau iya, berarti kamu telah mengalami problem rambut rontok. Ini artinya kekuatan tensil rambut telah berkurang dan lapisan luar batang rambut telah rusak.

  1. Rambut Kusut

Bete banget setiap mau menata rambut jadi terhambat karena rambut cenderung susah diatur dan kusut. Ini menandakan kutikula rambut telah rusak, sehingga akhirnya membuat rambut menjadi gampang terlilit satu sama lain.

Gimana, girls? Apa rambut kamu mengalami gejala di atas? Kalau iya, segera rawat rambut kamu dengan perawatan yang tepat sesuai dengan jenis dan kondisi rambut. Tapi ingat, harus rutin ya. Kamu bisa gunakan rangkaian Emeron Complete Hair Care untuk merawat rambutmu sehari-hari. Karena rambut indah terawat juga akan memancarkan kecantikanmu luar dan dalam.

Rutin Minum Air Putih Saat Bangun Tidur Ada Manfaatnya

Rutin Minum Air Putih Saat Bangun Tidur Ada Manfaatnya

Air putih merupakan minuman paling menyehatkan untuk tubuh. Mencukupi kebutuhan air putih setiap hari akan menjadikan tubuh senantiasa sehat, bugar dan terhindar dari berbagai penyakit. Ini juga bisa membuat tubuh jadi makin nyaman dan yang paling menarik adalah menjaga berat badan agar selalu di posisi ideal.

Kebiasaan minum air putih setiap hari khususnya di pagi hari setelah bangun tidur adalah kebiasaan yang sangat sehat. Melansir dari laman Purewow, minum segelas air putih di pagi hati setelah bangun tidur memiliki banyak manfaat sehat. Namun sayangnya, kebiasaan ini belum banyak dilakukan. Untuk manfaat sehat minum air putih saat bangun tidur, berikut sedikitnya 6 manfaat sehatnya.

1. Mengurangi sakit kepala
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama sakit kepala. Meminum air di pagi hari merupakan langkah awal agar sakit kepala kamu tidak semakin parah. Sehingga tidak mengganggu performa kerja dan penampilan tentunya.

2. Mengeluarkan racun dari tubuh
Dengan meminum air di pagi hari dapat menjaga usus kecil dari dehidrasi. Saat keseimbangan air dalam tubuh seimbang, maka sistem pencernaan akan semakin baik. Kamu akan buang air lebih sering karena asupan air yang cukup. Semakin sering buang air, racun di dalam tubuh terbuang lebih cepat bersama urine.

3. Menjadi kebiasaan baik
Mengisi perut yang kosong di pagi hari dengan segelas air memiliki banyak manfaat mulai dari mengatur pencernaan hingga memberikan semangat dalam beraktivitas. Dengan membiasakan minum segelas air di pagi hari,  kamu bisa memiliki kebiasaan yang lebih baik setiap harinya.

4. Mengubah metabolisme tubuh
Berdasarkan hasil penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, meminum segelas air dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 30 persen. minum air satu gelas saat perut kosong dapat membuat pencernaan lebih efisien untuk memulai hari.

5. Mencegah gangguan pencernaan
Ketika kamu mengonsumsi segelas air di pagi hari dapat membersihkan asam makanan dari kerongkongan yang bekerja saat tidur. Asam ini dapat mengganggu pencernaan jika tidak rutin dibersihkan.

6. Mencegah penyakit batu ginjal
Meminum air merupakan kunci utama untuk menipiskan zat dalam urine yang dapat menyebabkan batu ginjal. Memulai dengan segelas air di pagi hari setelah bangun dari tidur akan membuat usaha kamu mencukupi kebutuhan air dalam sehari jadi lebih mudah.

Itulah 6 manfaat sehat rutin minum air putih saat atau setelah bangun tidur di pagi hari. Mengingat begitu banyak manfaat sehatnya, apakah kamu masih ragu untuk minum air putih rutin setiap pagi saat bangun tidur? Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: Liputan6.com

4 Tips Mudah Cegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadan

4 Tips Mudah Cegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadan

Ladies, besok adalah hari kedua berpuasa. Nah, tentu kita harus beradaptasi lagi dengan kondisi tubuh. Salah satu hal yang bikin kita jadi was-was adalah bau mulut karena tubuh yang tidak terisi makanan.

Saat puasa, bau mulut merupakan musuh utama yang harus dihindari. Biasanya hal ini dipicu akibat kondisi mulut yang kering, namun ternyata masih ada hal lainnya yang bisa memicu bau pada mulut. Walau demikian, jangan sampai bau mulut membuatmu jadi malas menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Simak beberapa upaya untuk mencegah terjadinya bau mulut agar kamu bisa tampil lebih percaya diri.

1. Jaga Kebersihan Mulut
Mungkin hal ini terdengar klise. Tapi cara utama untuk mengatasi serta mencegah bau mulut ialah dengan senantiasa menjaga mulut tetap bersih. Pastikan untuk menyikat gigi, gusi, dan lidah setelah sahur dan sesudah berbuka puasa. Lanjutkan dengan penggunaan dental floss agar tak ada sisa makanan yang terselip di gigi. Tak lupa untuk berkumur dengan larutan penyegar sehingga kuman di mulut dapat tertuntaskan dan menjadikan nafas tetap segar.

2. Jangan Merokok
Merokok juga mampu membuat nafas jadi tak segar dan juga mulut akan terasa jadi lebih kering.

3. Pola Makan Teratur
Saat puasa, pastikan untuk tidak menyantap makanan-makanan yang memiliki bau menyengat. Sebaiknya, perbanyak konsumsi buah dan sayur sehingga akan mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral pada tubuh.

4. Cek Kesehatan Gigi
Pastikan untuk melakukan kontrol gigi menjelang Ramadan. Hal ini akan membantu area mulut tetap sehat sehingga membuat nafas tetap segar. Terkadang bau mulut timbul akibat kuman dan bakteri dari kondisi gigi yang berlubang.

Nah Ladies, selamat menjalankan ibadah puasa dengan bebas bau mulut ya.

Sumber: Liputan6.com