Mengepel lantai adalah suatu hal yang wajib dilakukan setiap orang agar lantai di dalam rumah selalu bersih, wangi dan tentunya juga bebas dari kuman. Tetapi tahukah Sobat kalau mengepel lantai itu tidak bisa sembarangan? Berbeda jenis lantai, akan berbeda pula cara mengepelnya. Rooang akan membagikan tips mudah mengepel lantai sesuai jenis lantai yang ada di dalam rumah Sobat.
Lantai kayu
Jika Sobat memiliki lantai berjenis lantai kayu yang terbuat dari kayu asli, cara yang dapat Sobat lakukan untuk mengepel lantai jenis ini yaitu, pertama sapu kotoran dan debu menggunakan pel dengan jenis kain microfiber. Lanjut semprot dengan cairan pembersih lantai khusus lantai kayu, dan lap hingga kering dengan pel kain yang kering dan bersih.
LantaiĀ laminate
Jika dilihat sekilas, lantai ini memang mirip dengan lantai kayu asli, tetapi laminate floor sebenarnya dibuat dari serbuk kayu yang sudah dilapisi dengan berbagai bahan, sehingga lantai jenis ini bukanlah terbuat dari 100 persen kayu murni. Lantai jenis ini telah banyak digunakan karena memang pemasangannya yang sangat mudah dilakukan serta merawat lantai jenis laminate tidak sesulit pemeliharaan pada lantai kayu asli.
Lalu bagaimana dengan cara mengepel yang baik untuk lantai berjenis laminate floor? Sapu lantai seperti biasa, atau boleh menggunakan vacuum cleaner, setelah itu sapu kembali menggunakan pel dengan jenis kain micro fiber. Seluruh proses selesai dan lantai dipastikan bersih, saatnya mengepel biasa menggunakan pel biasa serta pembersih umum yang banyak di pasaran.
Linoleum
Linoleum merupakan bahan pelapis lantai yang ramah lingkungan yang banyak digunakan di Eropa dan Amerika Serikat, karena mudah untuk didaur ulang, mudah dibersihkan dan tidak mudah terbakar. Lalu bagaimana cara membersihkan lantai jenis ini?
Pertama, pel secara berkala menggunakan pel lantai pada umumnya. Cairan pembersih yang dipakai pastikan bisa digunakan di segala bidang pelapis. Dan agar selalu tampak mengkilat, setiap dua hingga enam bulan sekali Sobat bisa mengepel dengan cairan pengkilat lantai. Lapisi dua kali. Caranya, biarkan lapisan pertama mengering, lalu setelah kering, lapisi lagi. Setelah seluruhnya mengering, Sobat bisa mengepel kembali menggunakan kain lembut.
Keramik
Lantai jenis inilah yang paling banyak digunakan oleh hampir setiap rumah di Indonesia. Perawatan dari lantai keramik juga tergolong cukup mudah, karena sebagian besar cairan pembersih lantai di Indonesia memang dikhususkan untuk lantai berjenis keramik. Tetapi membersihkan secara mendalam memang tidak ada salahnya. Sobat bisa menerapkan cara ini setiap minggu sekali atau tiap beberapa hari sekali.
Cara pertama, campur cairan pembersih dengan air hangat, lalu dengan menggunakan kain bersih yang lembut, gosok bagian yang bernoda pada keramik. Kemudian pel seluruh ruangan dengan keramik menggunakan pel umum yang banyak dijual di pasaran.
Concrete
Lantai ini juga biasa disebut dengan lantai semen. Lantai semen memang telah digunakan cukup lama juga oleh masyarakat Indonesia, bahkan sebelum eksisnya lantai keramik. Lantai jenis ini memberikan kesan natural dan ramah lingkungan. Walaupun begitu, tetap saja ada kekurangan sehingga masyarakat lebih memilih lantai keramik sebagai alas rumah dibandingkan dengan lantai semen.
Cara membersihkan lantai semen juga tergolong cukup mudah. Pertama, sapu lantai menggunakan sapu yang memiliki serat yang agak kasar, lalu pel menggunakan kain pel biasa.
Sumber: media.rooang.com