Semua orang ingin memiliki kulit bersih, segar, dan nyaman sehabis mandi. Memilih sabun mandi harus disesuaikan dengan jenis kulit yang terbagi menjadi kulit kering, berminyak, ataupun sensitif. Tentukan pilihan Anda pada jenis dan tipe sabun mandi yang aman dan nyaman bagi kesehatan kulit Anda.
Tiap orang memiliki preferensi pribadi dalam memilih sabun mandi. Pemilihan sabun biasanya hanya didasari pada keinginan untuk tampil bersih, segar, dan wangi. Padahal, pemilihan sabun yang kurang tepat dapat membuat kulit kering, gatal, atau bahkan mengalami iritasi. Kandungan sabun yang iritatif juga mampu memicu kulit kering, gatal, dan kemerahan pada jenis kulit sensitif.
Cara Memilih Sabun Sesuai Jenis Kulit Anda
Sabun adalah jenis pembersih kulit yang terbuat dari campuran kimia lemak, minyak, dan asam lemak serta zat basa. Tipe dan kandungan pada sabun secara umum dipengaruhi oleh kombinasi komposisi dan bahan kimia utama tersebut. Kita sering membeli sabun berdasarkan preferensi atau bahkan karena terpengaruh iklan. Padahal yang lebih penting adalah memilih produk berdasarkan jenis kulit. Terutama jika kulit kita cenderung sensitif, kering, atau justru terlalu berminyak.
Kulit Kering
Meski berguna untuk menyingkirkan kotoran dan bakteri, sayangnya kebanyakan sabun juga menghilangkan minyak alami yang diproduksi tubuh. Terutama Anda yang berkulit kering, disarankan untuk memakai sabun yang mengandung pelembap alami dan bebas pewangi atau alkohol. Misalnya sabun dengan kandungan minyak bunga matahari, cocoa butter, atau minyak zaitun. Untuk menjaga kelembapan kulit, Anda juga dapat menggunakan pelembap yang mengandung petrolatum, lanolin, atau dimethicone yang tidak mengandung pewangi dalam waktu 3 menit setelah mandi. Hindari juga pemakaian sabun berbahan deterjen atau antibakteri, kedua bahan ini dapat mengiritasi kulit sehingga kulit cenderung meradang dan dapat mengurangi produksi minyak alami di kulit. Jika memiliki kulit kering, selain memilih sabun yang cocok, Anda juga sebaiknya menghindari mandi dengan air panas.
Kulit Berminyak
Kulit kenyal dan lembap adalah keuntungan Anda yang memiliki kulit berminyak. Tapi di sisi lain, kulit yang terlalu berminyak akan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Gunakan sabun antibakteri berbahan lembut seperti madu untuk mencegah hal ini. Sabun berbahan lembut seperti gliserin dan tidak mengandung deterjen adalah pilihan yang baik untuk membersihkan kulit berminyak. Sabun atau produk berbahan gandum juga dapat Anda coba untuk merawat kulit berminyak.
Kulit Sensitif
Untuk mencegah timbulnya iritasi, sebaiknya Anda yang berkulit sensitif menggunakan sabun dengan sedikit atau tanpa pewangi. Pastikan juga sabun yang Anda pilih memiliki kandungan tingkat pH yang seimbang (pH balanced). Hindari sabun yang mengandung bahan antibakteri dan deodoran. Bahan-bahan tersebut mengandung zat iritatif yang dapat mengiritasi kulit. Contoh sabun yang dapat Anda gunakan adalah sabun bayi atau sabun bebas deterjen yang diciptakan khusus untuk kulit sensitif. Namun belum tentu semua kandungan dalam sabun khusus itu cocok untuk Anda. Jika ragu, Anda dapat mencoba masing-masing jenis produk untuk mencari sabun yang cocok atau berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Kulit Kombinasi
Jika kulit Anda terasa bersisik, kering, dan mudah teriritasi di bagian tertentu, tapi pada saat bersamaan terasa berminyak di area lain, berarti Anda memiliki kulit kombinasi. Karena terdiri atas kulit kering dan berminyak, kulit kombinasi perlu dibersihkan secara khusus dengan menggunakan produk yang berbeda-beda. Gunakan pembersih yang lembut dan mengandung bahan kimia yang minimal. Di area kering, Anda perlu menggunakan pelembap, sementara itu Anda memerlukan sabun pembersih yang mengandung benzoyl peroxide pada area kulit berminyak untuk mencegah peradangan atau kemunculan jerawat.
Gunakan Sabun yang Sesuai
Setelah mengenali jenis kulit Anda, pilih sabun yang paling cocok dengan kebutuhan kulit Anda. Sabun yang baik akan membuat kulit Anda terlihat lebih halus, indah, dan sehat.
Sabun Batang
Kandungan sodium hidroksida di dalam sabun batang memang berguna untuk membersihkan tubuh dari kotoran. Meski begitu, kandungan sodium hidroksida dalam sabun batang juga dapat membuat kulit Anda menjadi kering. Jika Anda tetap lebih memilih sabun batang, pastikan sabun pilihan Anda tidak mengandung alkali (zat basa) yang tinggi yang dapat menyebabkan iritasi dan kulit menjadi kering. Sebaliknya, gunakan sabun batang yang mengandung banyak emolien atau pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Sabun batang biasanya lebih lembut dan tidak mengandung pewangi yang tinggi dibandingkan sabun cair.
Body Wash
Selain membersihkan kotoran, sabun cair biasanya mengandung pelembap seperti petrolatum yang berguna untuk menjaga kulit tetap lembut. Body wash dengan label “moisturizing” adalah pilihan yang paling baik untuk mereka yang berkulit kering karena selain mengandung petrolatum juga mengandung minyak pelembap alami lainnya.
Shower Gel
Sama seperti body wash, shower gel juga berbentuk cair. Bedanya, shower gellebih kental dan biasanya mengandung lebih banyak pewangi. Jenis sabun ini cocok untuk mereka yang memiliki kulit berminyak. Tetapi jika Anda sensitif dengan kandungan pewangi atau bahan tertentu pada jenis sabun ini anda perlu mengganti produk atau mencari produk lain yang lebih cocok untuk kulit Anda.
Apa pun jenis atau bentuk sabun yang Anda gunakan, baca kandungan dan cara pemakaian yang tertera pada produk dengan teliti sebelum menggunakannya. Selain itu hindari rokok, batasi atau hindari konsumsi minuman beralkohol, dan menggunakan tabir surya saat beraktivitas di daerah yang terpapar sinar matahari adalah beberapa cara sederhana yang dapat menjaga kesehatan kulit dan juga kesehatan tubuh Anda secara umum. Apakah setelah mencoba beberapa jenis sabun dan pelembap yang berbeda, kulit Anda masih tetap tidak sehat? Cobalah temui seorang dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sumber: alodokter.com