Jika kamu suka pakaian warna hitam dan punya banyak koleksi pakaian hitam, maka kamu pasti tahu bahwa pakaian warna hitam rentan sekali pudar dan warnanya tak sehitam saat masih baru. Suka jengkel kan karena baju hitam kesayanganmu tak lagi sebagus dulu.
Dan karena hal ini pula lah kamu juga perlu tahu hal sedikit tips mencuci baju warna hitam agar tak mudah luntur dan pudar warnanya. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar baju dan celana warna hitam tak mudah luntur dan warnanya pudar.
Jangan berlebihan mencucinya
Bukan berarti sehabis dipakai tidak dicuci. Maksudnya adalah cuci baju hitam setelah 2 kali pakai dan jangan merendamnya dalam waktu lama. Merendam dengan deterjen terlalu lama akan memudarkan warnanya. Jadi, langsung cuci dan jemur setelah kamu memakainya.
Pisahkan baju hitam saja
Memisahkan baju berdasarkan warna itu penting. Pisahkan baju hitam saja dan yang gampang luntur. Jika pun melunturi, mereka hanya melunturi bau yang juga warna hitam, jadi tak akan kentara.
Balik baju saat menjemur
Saat menjemur baju, selalu balik baju bagian dalam ke luar. Cara ini ampuh melindungi warna luar baju tak mudah pudar. Karena panas sinar matahari bisa memudarkan warna baju.
Cuci dengan air dingin
Jangan mencuci baju dengan air hangat atau air panas karena bisa menghilangkan atau memudarkan warna baju. Temperatur air yang ideal untuk mencuci baju hitam adalah 15-27 derajat Celcius.
Itu dia beberapa tips sederhana agar pakaian hitam tak mudah luntur dan pudar. Kamu bisa menerapkannya mulai sekarang ya ladies.
Sangat tidak menyenangkan sekali bila pakaian putih yang kita sukai, terlebih bila itu berupa seragam atau jika harganya mahal harus menguning di sekitar kerah atau area bawah lengan (ketiak).
Biasanya jika kita tidak ingin pakaian putih kesayangan kita menjadi rusak ketika sedang mengenakannya, maka kita akan berusaha untuk tidak berkeringat karena noda di lokasi-lokasi tersebut sangat sulit untuk dihilangkan.
Namun, tahukah Anda bahwa menghilangkan noda-noda tersebut lebih mudah dengan bahan-bahan alami sehingga area rawan seperti kerah, ujung lengan atau bagian ketiak menjadi terlihat baru.
Cara Menghilangkan Noda Di Pakaian Putih Dengan Mudah
Berikut ini kami akan memberikan tips menghilangkan noda di pakaian putih dengan solusi pembersih yang ramah lingkungan dan ramah di kantong. Anda bisa menggunakan uang yang Anda hemat untuk keperluan lain daripada menghabiskannya di laundry dry cleaning.
Bahan-bahan yang Anda butuhkan :
1 cup cuka / vinegar
½ cup baking soda
1 sendok makan garam
1 sendok makan hydrogen peroxide (H2O2)
Caranya :
Banyak yang berpikir noda keringat disebabkan oleh keringat, padahal sebenarnya berasal dari reaksi antiperspirant (bahan deodorant) yang terbuat dari zat alumunium dengan tubuh kita. Untuk mengatasi perubahan warna, rendam pakaian putih kedalam baskom yang terdiri dari cuka dan 2 cup air hangat selama 20 menit.
Campurkan baking soda, garam, dan H2O2 hingga berbentuk seperti pasta. Angkat pakaian dari rendaman cuka dan oleskan campuran bahan tersebut pada noda. H2O2 atau beberapa merk dagang disebut dengan bayclin atau proklin merupakan agen pemutih alami sementara campuran baking soda dan garam bekerja sama dalam mengangkat noda. Diamkan selama 20 menit.
Basuh dan cuci seperti biasa pakaian tadi bersama pakaian putih lainnya. Sekarang Anda tidak perlu malu mengangkat ketiak Anda karena khawatir noda terlihat.
Menjaga pakaian selalu tampak baru, menghilangkan noda mengganggu seperti noda kopi, tinta bahkan noda darah adalah kuncinya. Ada komposisi rahasia sederhana yang bisa Anda coba di rumah, bila Anda ragu-ragu dengan hasilnya cobalah pada bagian kain yang tak terpakai terlebih dahulu. Caranya adalah :
1. Daging
Sebelum mencuci pakaian Anda, coba lembutkan dengan menaburkan daging yang telah diperhalus diatasnya. Gosok sedikit kemudian cucilah seperti biasa.
2. Aspirin
Cara lain adalah dengan menghaluskan 2 tablet aspirin dan campurkan bubuknya dengan ½ cup air hangat. Rendam bagian yang memiliki noda sekitar 2 hingga 3 jam lalu cuci seperti biasa.
3. Sabun cuci piring
Masih membandel juga ? Nah, coba campurkan 1 bagian sabun pencuci piring dengan 2 bagian H2O2, gosok area noda lalu diamkan selama 1 jam. Sabun cuci piring biasanya mengandung bahan yang didesain untuk mengatasi masalah peralatan dapur yang membandel seperti noda kunyit, warna gosong pada panci dan kotoran membandel lainnya sehingga dapat dimanfaatkan pada pakaian yang relatif lebih mudah untuk dibersihkan.
4. Garam
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, garam berfungsi sebagai pengangkat noda. Jika tak tersedia bahan lain seperti diatas, maka cukup tambahkan 4 sendok makan garam dengan 1 liter air panas. Rendam baju hingga noda menghilang.
5. Jus Lemon
Anda masih belum menyerah dan masih tidak menghemat uang laundry pakaian yang mahal ? Sekarang coba mencampur jus lemon dan air dengan komposisi yang seimbang. Oleskan, diamkan beberapa saat, sikat secara lembut bagian yang memiliki noda hingga bersih lalu cuci seperti biasa.
6. Cuka
Seperti halnya garam, cuka juga dapat digunakan tanpa harus dicampurkan. Caranya adalah dengan menuangkan cuka langsung ke atas noda, gosok sedikit, bilas sebelum dicampur dalam cairan deterjen untuk dicuci seperti biasa. Pilihlah cuka yang tidak di cairkan (kadar tinggi).
7. Baking soda
Pasta yang terbuat dengan baking soda dan 4 sendok makan air hangat dapat menghilangkan bermacam jenis noda. Misalnya, gosoklah pakaian dengan pasta kering tersebut dan biarkan selama sekitar 2 jam sebelum dicuci seperti biasa.
Sementara, noda tar dapat dihilangkan dengan mengoleskan pasta yang sama namun dicuci dengan campuran air dan baking soda saja namun noda di area kerah dibilas dengan menambahkan cuka saja di dalam air.
Baking soda dapat dengan mudah Anda temukan di toko bahan makanan atau toko swalayan, berhati-hatilah jangan sampai tertukar dengan baking soda.
8. Amonia
Jika Anda adalah seorang ibu yang memiliki anak yang sangat aktif sehingga mudah mengalami cedera atau kesal karena setiap datang bulan kerap meninggalkan noda di celana atau rok putih Anda, maka ammonia adalah pilihan terbaik untuk Anda.
Bahan ini sangat cocok untuk noda darah yang sangat sulit untuk dihapus, caranya adalah tepuk-tepuk area tersebut dengan mencampurkannya dengan air dalam perbandingan ½ : 1. Diamkan beberapa saat lalu cuci seperti biasa.
9. Jauhkan dari Air Panas
Hal yang perlu untuk diperhatikan adalah jika pakaian anda sudah menunjukkan tanda menguning, jangan pernah menggunakan air panas karena akan membuat noda sama menjadi menetap dan tak mau hilang.
Demikianlah tips menghilangkan noda di pakaian putih yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat. Jika Anda masih kesulitan, cobalah kembali menggunakan jasa laundry atau dry cleaning terutama jika Anda sangat menyukai pakaian putih tersebut atau terlalu sibuk untuk mencoba semua tips diatas.
Jika tips ini bermanfaat bagi Anda, bagikan artikel ini sehingga lebih banyak orang yang dapat mengambil manfaatnya. Semoga berhasil.
Mengepel lantai adalah suatu hal yang wajib dilakukan setiap orang agar lantai di dalam rumah selalu bersih, wangi dan tentunya juga bebas dari kuman. Tetapi tahukah Sobat kalau mengepel lantai itu tidak bisa sembarangan? Berbeda jenis lantai, akan berbeda pula cara mengepelnya. Rooang akan membagikan tips mudah mengepel lantai sesuai jenis lantai yang ada di dalam rumah Sobat.
Lantai kayu
Jika Sobat memiliki lantai berjenis lantai kayu yang terbuat dari kayu asli, cara yang dapat Sobat lakukan untuk mengepel lantai jenis ini yaitu, pertama sapu kotoran dan debu menggunakan pel dengan jenis kain microfiber. Lanjut semprot dengan cairan pembersih lantai khusus lantai kayu, dan lap hingga kering dengan pel kain yang kering dan bersih.
Lantai laminate
Jika dilihat sekilas, lantai ini memang mirip dengan lantai kayu asli, tetapi laminate floor sebenarnya dibuat dari serbuk kayu yang sudah dilapisi dengan berbagai bahan, sehingga lantai jenis ini bukanlah terbuat dari 100 persen kayu murni. Lantai jenis ini telah banyak digunakan karena memang pemasangannya yang sangat mudah dilakukan serta merawat lantai jenis laminate tidak sesulit pemeliharaan pada lantai kayu asli.
Lalu bagaimana dengan cara mengepel yang baik untuk lantai berjenis laminate floor? Sapu lantai seperti biasa, atau boleh menggunakan vacuum cleaner, setelah itu sapu kembali menggunakan pel dengan jenis kain micro fiber. Seluruh proses selesai dan lantai dipastikan bersih, saatnya mengepel biasa menggunakan pel biasa serta pembersih umum yang banyak di pasaran.
Linoleum
Linoleum merupakan bahan pelapis lantai yang ramah lingkungan yang banyak digunakan di Eropa dan Amerika Serikat, karena mudah untuk didaur ulang, mudah dibersihkan dan tidak mudah terbakar. Lalu bagaimana cara membersihkan lantai jenis ini?
Pertama, pel secara berkala menggunakan pel lantai pada umumnya. Cairan pembersih yang dipakai pastikan bisa digunakan di segala bidang pelapis. Dan agar selalu tampak mengkilat, setiap dua hingga enam bulan sekali Sobat bisa mengepel dengan cairan pengkilat lantai. Lapisi dua kali. Caranya, biarkan lapisan pertama mengering, lalu setelah kering, lapisi lagi. Setelah seluruhnya mengering, Sobat bisa mengepel kembali menggunakan kain lembut.
Keramik
Lantai jenis inilah yang paling banyak digunakan oleh hampir setiap rumah di Indonesia. Perawatan dari lantai keramik juga tergolong cukup mudah, karena sebagian besar cairan pembersih lantai di Indonesia memang dikhususkan untuk lantai berjenis keramik. Tetapi membersihkan secara mendalam memang tidak ada salahnya. Sobat bisa menerapkan cara ini setiap minggu sekali atau tiap beberapa hari sekali.
Cara pertama, campur cairan pembersih dengan air hangat, lalu dengan menggunakan kain bersih yang lembut, gosok bagian yang bernoda pada keramik. Kemudian pel seluruh ruangan dengan keramik menggunakan pel umum yang banyak dijual di pasaran.
Concrete
Lantai ini juga biasa disebut dengan lantai semen. Lantai semen memang telah digunakan cukup lama juga oleh masyarakat Indonesia, bahkan sebelum eksisnya lantai keramik. Lantai jenis ini memberikan kesan natural dan ramah lingkungan. Walaupun begitu, tetap saja ada kekurangan sehingga masyarakat lebih memilih lantai keramik sebagai alas rumah dibandingkan dengan lantai semen.
Cara membersihkan lantai semen juga tergolong cukup mudah. Pertama, sapu lantai menggunakan sapu yang memiliki serat yang agak kasar, lalu pel menggunakan kain pel biasa.
Semua orang ingin memiliki kulit bersih, segar, dan nyaman sehabis mandi. Memilih sabun mandi harus disesuaikan dengan jenis kulit yang terbagi menjadi kulit kering, berminyak, ataupun sensitif. Tentukan pilihan Anda pada jenis dan tipe sabun mandi yang aman dan nyaman bagi kesehatan kulit Anda.
Tiap orang memiliki preferensi pribadi dalam memilih sabun mandi. Pemilihan sabun biasanya hanya didasari pada keinginan untuk tampil bersih, segar, dan wangi. Padahal, pemilihan sabun yang kurang tepat dapat membuat kulit kering, gatal, atau bahkan mengalami iritasi. Kandungan sabun yang iritatif juga mampu memicu kulit kering, gatal, dan kemerahan pada jenis kulit sensitif.
Cara Memilih Sabun Sesuai Jenis Kulit Anda
Sabun adalah jenis pembersih kulit yang terbuat dari campuran kimia lemak, minyak, dan asam lemak serta zat basa. Tipe dan kandungan pada sabun secara umum dipengaruhi oleh kombinasi komposisi dan bahan kimia utama tersebut. Kita sering membeli sabun berdasarkan preferensi atau bahkan karena terpengaruh iklan. Padahal yang lebih penting adalah memilih produk berdasarkan jenis kulit. Terutama jika kulit kita cenderung sensitif, kering, atau justru terlalu berminyak.
Kulit Kering
Meski berguna untuk menyingkirkan kotoran dan bakteri, sayangnya kebanyakan sabun juga menghilangkan minyak alami yang diproduksi tubuh. Terutama Anda yang berkulit kering, disarankan untuk memakai sabun yang mengandung pelembap alami dan bebas pewangi atau alkohol. Misalnya sabun dengan kandungan minyak bunga matahari, cocoa butter, atau minyak zaitun. Untuk menjaga kelembapan kulit, Anda juga dapat menggunakan pelembap yang mengandung petrolatum, lanolin, atau dimethicone yang tidak mengandung pewangi dalam waktu 3 menit setelah mandi. Hindari juga pemakaian sabun berbahan deterjen atau antibakteri, kedua bahan ini dapat mengiritasi kulit sehingga kulit cenderung meradang dan dapat mengurangi produksi minyak alami di kulit. Jika memiliki kulit kering, selain memilih sabun yang cocok, Anda juga sebaiknya menghindari mandi dengan air panas.
Kulit Berminyak
Kulit kenyal dan lembap adalah keuntungan Anda yang memiliki kulit berminyak. Tapi di sisi lain, kulit yang terlalu berminyak akan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Gunakan sabun antibakteri berbahan lembut seperti madu untuk mencegah hal ini. Sabun berbahan lembut seperti gliserin dan tidak mengandung deterjen adalah pilihan yang baik untuk membersihkan kulit berminyak. Sabun atau produk berbahan gandum juga dapat Anda coba untuk merawat kulit berminyak.
Kulit Sensitif
Untuk mencegah timbulnya iritasi, sebaiknya Anda yang berkulit sensitif menggunakan sabun dengan sedikit atau tanpa pewangi. Pastikan juga sabun yang Anda pilih memiliki kandungan tingkat pH yang seimbang (pH balanced). Hindari sabun yang mengandung bahan antibakteri dan deodoran. Bahan-bahan tersebut mengandung zat iritatif yang dapat mengiritasi kulit. Contoh sabun yang dapat Anda gunakan adalah sabun bayi atau sabun bebas deterjen yang diciptakan khusus untuk kulit sensitif. Namun belum tentu semua kandungan dalam sabun khusus itu cocok untuk Anda. Jika ragu, Anda dapat mencoba masing-masing jenis produk untuk mencari sabun yang cocok atau berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Kulit Kombinasi
Jika kulit Anda terasa bersisik, kering, dan mudah teriritasi di bagian tertentu, tapi pada saat bersamaan terasa berminyak di area lain, berarti Anda memiliki kulit kombinasi. Karena terdiri atas kulit kering dan berminyak, kulit kombinasi perlu dibersihkan secara khusus dengan menggunakan produk yang berbeda-beda. Gunakan pembersih yang lembut dan mengandung bahan kimia yang minimal. Di area kering, Anda perlu menggunakan pelembap, sementara itu Anda memerlukan sabun pembersih yang mengandung benzoyl peroxide pada area kulit berminyak untuk mencegah peradangan atau kemunculan jerawat.
Gunakan Sabun yang Sesuai
Setelah mengenali jenis kulit Anda, pilih sabun yang paling cocok dengan kebutuhan kulit Anda. Sabun yang baik akan membuat kulit Anda terlihat lebih halus, indah, dan sehat.
Sabun Batang
Kandungan sodium hidroksida di dalam sabun batang memang berguna untuk membersihkan tubuh dari kotoran. Meski begitu, kandungan sodium hidroksida dalam sabun batang juga dapat membuat kulit Anda menjadi kering. Jika Anda tetap lebih memilih sabun batang, pastikan sabun pilihan Anda tidak mengandung alkali (zat basa) yang tinggi yang dapat menyebabkan iritasi dan kulit menjadi kering. Sebaliknya, gunakan sabun batang yang mengandung banyak emolien atau pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Sabun batang biasanya lebih lembut dan tidak mengandung pewangi yang tinggi dibandingkan sabun cair.
Body Wash
Selain membersihkan kotoran, sabun cair biasanya mengandung pelembap seperti petrolatum yang berguna untuk menjaga kulit tetap lembut. Body wash dengan label “moisturizing” adalah pilihan yang paling baik untuk mereka yang berkulit kering karena selain mengandung petrolatum juga mengandung minyak pelembap alami lainnya.
Shower Gel
Sama seperti body wash, shower gel juga berbentuk cair. Bedanya, shower gellebih kental dan biasanya mengandung lebih banyak pewangi. Jenis sabun ini cocok untuk mereka yang memiliki kulit berminyak. Tetapi jika Anda sensitif dengan kandungan pewangi atau bahan tertentu pada jenis sabun ini anda perlu mengganti produk atau mencari produk lain yang lebih cocok untuk kulit Anda.
Apa pun jenis atau bentuk sabun yang Anda gunakan, baca kandungan dan cara pemakaian yang tertera pada produk dengan teliti sebelum menggunakannya. Selain itu hindari rokok, batasi atau hindari konsumsi minuman beralkohol, dan menggunakan tabir surya saat beraktivitas di daerah yang terpapar sinar matahari adalah beberapa cara sederhana yang dapat menjaga kesehatan kulit dan juga kesehatan tubuh Anda secara umum. Apakah setelah mencoba beberapa jenis sabun dan pelembap yang berbeda, kulit Anda masih tetap tidak sehat? Cobalah temui seorang dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tips Memilih Shampoo – Shampoo menjadi satu kebutuhan wajib bagi setiap orang. Begitu banyaknya iklan produk shampoo yang menawarkan bermacam kelebihan seperti shampoo anti ketombe, anti rambut rontok, rambut berminyak, untuk rambut hitam berkilau, dan masih banyak yang lain lagi. Tentu tidak semua jenis shampoo yang ditawarkan tersebut cocok untuk kita gunakan. Terkadang meskipun terlihat sangat sepele, kesalahan dalam memilih shampoo justru dapat menimbulkan banyak masalah pada rambut dan kulit kepala. Bisa saja rambut kita yang pada awalnya baik-baik saja kemudian menjadi lepek dan berketombe atau kulit kepala kita mengalami iritasi diakibatkan shampoo yang kurang tepat.
Tips Memilih Shampo yang Tepat
Berikut ini adalah tips untuk memilih shampoo yang tepat dan aman bagi kesehatan rambut dan kulit kepala yang perlu anda ketahui:
Jenis rambut
Sebelum anda memutuskan untuk membeli shampoo yang tepat untuk anda gunakan, sebaiknya anda kenali terlebih dahulu jenis rambut anda. Masing-masing jenis dan type rambut membutuhkan perlakuan yang berbeda dalam perawatannya, begitu halnya dalam penggunaan shampoo. Tidak semua shampoo cocok dengan jenis rambut yang anda miliki karena setiap shampoo memiliki keunggulan tersendiri dalam mengatasi setiap masalah-masalah rambut yang anda alami. Secara umum, jenis rambut dibagi tiga, yaitu normal, kering dan berminyak. Nah, mari kita cari solusi untuk memilih shampo untuk ketiga jenis rambut tersebut.
a. Memilih Shampo untuk jenis rambut normal
Bagi Anda yang memiliki rambut normal dan keriting maupun bergelombang, pilihlah sampo yang berlabel hydrating atau moisturizing. Kedua jenis sampo ini bagus untuk menambah nutrisi serta melembutkan rambut.
Sedangkan bagi Ladies yang memiliki rambut normal namun cederung tipis, maka sampo berlabel volumizing adalah pilihan terbaik. Sampo ini bermanfaat untuk membuat rambut Anda terlihat lebih tebal.
Sampo berlabel strengthening dan fortifying cocok untuk Anda yang berambut normal namun patah, diwarnai, serta sering terpapar bahan kimia produk perawatan rambut. Kedua sampo jenis ini pada umumnya mengandung protein ekstra untuk memperbaiki kesehatan rambut Anda.
Untuk Anda yang memiliki rambut lurus, smoothing dan straight hair shampoo sangat cocok untuk rambut Anda. Kedua sampo ini mengandung moisturizer yang akan menutrisi rambut Anda.
Terakhir, curly hair shampoo khusus untuk Anda yang memiliki rambut keriting. Formula dalam sampo ini akan mengurangi keikalan rambut keriting Anda.
b. Memilih Shampo untuk jenis rambut kering
Hindari sampo yang berlabel strengthening (menguatkan), fortifying (menguatkan), dan volumizing (mengembangkan). produk-produk tersebut berpotensi menghilangkan kelembaban kulit kepala ladies.
Sebaliknya, pilihlah sampo yang bersifat moisturizing, hydrating, dan smoothing. Produk-produk ini bermanfaat untuk melembabkan kulit kepala ladies yang kering—khususnya untuk rambut yang kering namun tidak berketombe.
Untuk kulit kepala yang kering dengan banyak ketombe, pilihlah sampo yang dirancang khusus untuk rambut kering, biasanya terbuat dari bahan mentol dan tea tree.
Hindari sampo yang mengandung sulfat karena dapat membuat rambut dan kulit kepala semakin kering.
c. Memilih Shampo untuk rambut berminyak
Hindari membeli sampo yang menawarkan manfaat hydrating, moisturizing, dan smoothing. Sampo-sampo tersebut akan memberikan kelembaban tambahan bagi rambut ladies yang sudah berminyak.
Sebaliknya, pilihlah sampo yang berlabel volumizing, strengthening, atau balancing. Sampo-sampo jenis tersebut mengandung sedikit moisturizer sehingga lebih efektif untuk mengurangi minyak yang berlebih pada rambut dan kulit kepala.
Bagi anda yang memiliki rambut yang sangat berminyak, pilihlah sampo yang berlabel daily clarifying shampoo.
Sedangkan untuk ladies yang rambut berminyaknya sudah out of control, pilihlah sampo dengan label super clarifying treatment.
Saat keramas, pijatlah kulit kepala anda lebih lama agar formula sampo meresap dengan sempurna. Hal ini efektif untuk mengurangi kadar minyak dalam kulit kepala.
Setelah selesai keramas, jangan mengoleskan kondisioner pada kulit kepala anda. Oleskan kondisioner hanya pada bagian tengah hingga ujung rambut saja.
Kulit kepala
Setiap orang tentu memiliki kondisi kulit kepala yang berbeda-beda. Tidak sedikit orang yang memiliki jenis kulit kepala sensitif dan terlalu peka. Hal tersebut menjadi satu hal yang harus diperhatikan ketika anda akan membeli produk shampoo tertentu. Jika kulit kepala anda merupakan jenis kulit yang berminyak maka sebaiknya anda menghindari produk shampoo yang memiliki keterangan seperti moisturizing, smoothing, dan hydrating. Shampoo yang memiliki label atau keterangan tersebut adalah shampoo yang tidak boleh digunakan pada kulit kepala berminyak karena menyebabkan rambut menjadi lepek. Lalu shampoo apa yang seharusnya digunakan? Anda dapat memilih jenis shampoo yang mengandung menthol atau tea tree oil, karena shampoo yang mengandung bahan-bahan tersebut dapat berfungsi untuk melembabkan dan memberi kesegaran pada kulit kepala anda.
Bahan dasar shampoo
Bahan-bahan yang terkandung didalam shampoo juga merupakan hal patut anda perhatikan. Usahakanlah untuk memilih shampoo yang memiliki bahan lembut, karena bahan yang lembut tidak akan merusak kulit kepala anda. Perhatikan juga kandungan sodium laureth sulfate yang ada pada shampoo, shampoo yang mengandung sodium laureth sulfate cukup tinggi biasanya justru akan memberikan efek seperti rambut kering dan akan menghilangkan kelembaban alami rambut. Oleh karena itu gunakanlah shampoo yang berbahan dasar sodium laureth sulfate dengan takaran rendah.
Kadar asam (pH)
Mengenal tingkat keasaman produk shampo sangat diperlukan supaya sesuai dengan tingkat keasaman kulit kepala. Biasanya pH kulit kepala berada pada angka 5-5,5. Maka, pilihlah produk shampo dengan tingkat keasaman yang sama. Jika tingkat keasaman produk rambut lebih tinggi, hal ini akan menyebabkan terjadinya kerontokan dan rambut menjadi rapuh serta mudah patah.
Kenali masalah rambut
Setiap orang tentunya punya masalah rambut yang berbeda. Shampo yang cocok dipakai oleh orang lain belum tentu cocok saat kita gunakan. Kenali terlebih dahulu problem rambut anda, kemudian anda bisa menentukan mana kira-kira produk yang cocok untuk mengatasi masalah rambut Anda. Karena pada umumnya, satu jenis produk shampo diperuntukkan mengatasi satu jenis masalah rambut. So, apakah Anda sedang mengalami rambut rontok, rambut berketombe, rambut bercabang, atau rambut berminyak?
Konsisten
Jika anda sudah mendapatkan hasil secara nyata ketika anda menggunakan satu produk atau jenis shampoo maka sebaiknya hal yang harus anda lakukan adalah konsisten. Apa yang dimaksud dengan konsisten? Anda harus konsisten pada pilihan shampoo yang anda gunakan. Berganti-ganti shampoo justru akan menyebabkan masalah baru pada rambut anda. Untuk dapat mengetahui apakah shampoo yang anda gunakan sudah memberikan dampak atau hasil yang tepat adalah dengan mengenali perubahan positif yang terjadi pada rambut anda, misalnya rambut menjadi lebih lembut atau rambut tidak lagi patah dan rontok.
Demikian beberapa tips dalam memilih shampoo yang dapat anda coba dan ikuti. Semoga beberapa tips diatas dapat membantu anda untuk memilih, menentukan, dan mendapatkan shampoo yang tepat untuk rambut anda. Untuk hasil yang lebih maksimal, ada baiknya anda konsultasikan pilihan anda kepada ahlinya seperti stylish atau teman-teman anda yang lebih berpengalaman.