Facewash Ponds

Facewash Ponds

PT Indah Jaya Indonesia adalah perusahaan trading / jual beli untuk produk nuvo sabun cair, giv sabun cair, kodomo sabun cair, kodomo sikat gigi, kodomo pasta gigi peralatan mandi dll. Melayani pembelian secara partai / grosir.
Shampoo Clear

Shampoo Clear

PT Indah Jaya Indonesia adalah perusahaan trading / jual beli untuk produk nuvo sabun cair, giv sabun cair, kodomo sabun cair, kodomo sikat gigi, kodomo pasta gigi peralatan mandi dll. Melayani pembelian secara partai / grosir.
Shampoo Sunsilk

Shampoo Sunsilk

PT Indah Jaya Indonesia adalah perusahaan trading / jual beli untuk produk nuvo sabun cair, giv sabun cair, kodomo sabun cair, kodomo sikat gigi, kodomo pasta gigi peralatan mandi dll. Melayani pembelian secara partai / grosir.
5 Jenis Vitamin yang Paling Dibutuhkan Ibu Hamil

5 Jenis Vitamin yang Paling Dibutuhkan Ibu Hamil

Bila sebelum hamil Anda tidak begitu menjaga pola makan, sekarang Anda harus lebih ketat memerhatikan kebutuhan gizi. Salah satu kebiasaan yang perlu diterapkan untuk memenuhi nutrisi saat hamil adalah banyak makan sayur dan buah.

Di dalam sayur dan buah terdapat berbagai macam vitamin penting yang diperlukan ibu hamil untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin. Apa saja, sih, kebutuhan vitamin untuk ibu hamil yang wajib dipenuhi?

Macam-macam vitamin untuk ibu hamil
Berikut adalah daftar vitamin untuk ibu hamil yang paling dibutuhkan, mulai dari awal kehamilan sampai setelah bayi lahir.

1. Vitamin C
Vitamin C mampu melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan ibu hamil dan janin.

Selain itu, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi. Hal ini membantu Anda terhindar dari anemia defisiensi besi yang sering menyerang ibu hamil. Pasalnya, saat hamil memang kebutuhan zat besi meningkat.

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013, kebutuhan vitamin C ibu hamil adalah sebesar 85 miligram (mg). Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari berbagai macam sayur dan buah, seperti jeruk, stroberi, mangga, pepaya, brokoli, tomat, dan paprika.

2. Vitamin D
Asupan vitamin D diperlukan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Vitamin D bertugas untuk mengatur kadar kalsium dan fosfat yang dibutuhkan untuk menjaga agar tulang dan gigi tetap sehat. Kebutuhan vitamin D untuk ibu hamil menurut AKG 2013 adalah 15 mikrogram (µg).

Kebutuhan vitamin D ini bisa Anda penuhi melalui sinar matahari dan makanan. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D adalah ikan (seperti salmon, tuna, makerel, dan sarden), telur, serta daging merah. Tak hanya itu, berbagai jenis makanan juga ada yang sudah diperkaya dengan vitamin D. Misalnya susu dan sereal.

3. Vitamin B kompleks
Vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12 merupakan jenis vitamin B kompleks yang sangat penting bagi ibu hamil. Berikut ini merupakan fungsi dari setiap vitamin tersebut.

Vitamin B1 untuk meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf
Vitamin B2 untuk mempertahankan energi, penglihatan yang baik, dan kesehatan kulit
Vitamin B3 untuk mendukung kesehatan kulit, saraf, dan pencernaan
Vitamin B6 membantu pembentukan sel darah merah dan mengatasi morning sickness (mual karena hamil)
Vitamin B12 berperan dalam sintesis DNA dan membantu mencegah bayi cacat lahir
Tak ketinggalan, asam folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang diperlukan untuk mendukung fungsi plasenta dan mencegah bayi dari cacat lahir. Anda bisa mendapatkan vitamin B kompleks ini dari berbagai sayur dan buah, serta dari telur, ikan, makanan laut, daging, gandum, dan lainnya.

4. Vitamin E
Untuk membantu pembentukan dan penggunaan sel darah merah dan otot, tubuh membutuhkan asupan vitamin E yang cukup. Kebutuhan vitamin E ibu hamil adalah sebesar 15 mg per hari, menurut AKG 2013.

Ibu hamil bisa mendapatkan vitamin E dari minyak sayur, kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang diperkaya vitamin E.

5. Vitamin A
Vitamin A berfungsi untuk mendukung perkembangan penglihatan janin. Selain itu, vitamin A juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu, sehingga ibu tak gampang sakit.

Ibu hamil disarankan untuk mendapatkan vitamin A dalam bentuk beta-karoten, yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Contohnya wortel, bayam, brokoli, kale, mangga, paprika merah, dan ubi.

Kebutuhan vitamin A ibu hamil menurut AKG 2013 adalah 800-850 µg. Asupan maksimal vitamin A dalam sehari adalah 1.000 µg.

Namun, jangan melebihi angka maksimal ini. Kelebihan vitamin A dapat membahayakan janin. Karena alasan inilah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menyarankan ibu hamil untuk minum suplemen vitamin A.

Bagaimana cara memastikan kebutuhan vitamin saat hamil sudah terpenuhi?
Cara mudahnya adalah menambah konsumsi berbagai macam sayuran dan buah (apa saja). Setidaknya, konsumsi sayur dan buah sebanyak lima porsi setiap hari (80 gram per porsi).

Supaya lebih praktis, Anda juga bisa minum Buavita Guava yang 1 kemasannya (250 ml) mengandung 100% vitamin A dan 90% vitamin C dari kebutuhan sehari, yang bisa membantu memenuhi kebutuhan harian Anda.

Kemudian, Anda juga bisa cek seberapa banyak vitamin yang sudah dikonsumsi dengan Buavita Vitamin Meter. Tes sederhana ini akan membantu Anda memantau vitamin apa saja yang hari ini masih kurang, sehingga kebutuhan vitamin Anda selama hamil bisa terus terpenuhi setiap harinya.

Sumber: buavita.co.id

3 Aturan Penting Memilih Jus Buah Terbaik

3 Aturan Penting Memilih Jus Buah Terbaik

Idealnya, setiap hari Anda makan banyak buah. Namun, padatnya aktivitas sehari-hari mungkin membuat Anda tidak sempat makan buah. Hal ini bisa disiasati dengan cara minum jus buah. Akan tetapi, Anda tidak bisa sembarangan minum jus. Pastikan Anda memilih jus buah yang sehat.

Memangnya seperti apa jus buah yang sehat? Nah, jus yang sehat adalah yang diproses dengan tepat. Pasalnya, proses pembuatan jus akan memengaruhi nutrisi yang diserap oleh tubuh.

Karena itu, Anda harus hati-hati, terutama saat membeli jus dalam kemasan. Salah pilih, bisa-bisa yang Anda ambil malah sekadar minuman yang ditambahi perasa buah, bukannya jus buah asli.

Bila Anda ingin mendapatkan semua manfaat dan nutrisi jus buah, simak aturan penting di bawah ini tentang bagaimana memilih jus buah yang asli dan menyehatkan

Bagaimana cara memilih jus buah yang sehat?

Untuk memastikan jus buah yang Anda pilih benar-benar sehat, ada lima hal yang harus Anda perhatikan.

1. Pilih jus yang manisnya pas

Jus murni dari buah asli rasanya memang manis karena mengandung gula yang alami. Pasalnya, buah segar memang memiliki kandungan gula. Jadi, pilih jus buah yang manisnya pas, jangan yang manisnya berlebihan atau rasanya terlalu kuat.

2. Baca label dengan cermat untuk membedakan jus buah asli dan “palsu”

Tahukah Anda bahwa ada banyak jus yang dijual di pasaran, nyatanya tidak sesehat yang Anda bayangkan? Ya, jika Anda memperhatikan deretan botol dan kotak jus yang berjajar di supermarket, banyak di antaranya yang sebenarnya bukan jus buah asli melainkan hanya minuman rasa buah saja.

Saat Anda membeli jus buah dalam kemasan, pilih produk dengan buah asli, bukan yang hanya mengandung perisa buah. Ingat, tidak semua jus buah dalam kemasan nilai gizi yang sama dengan buah aslinya. Nutrisi dalam jus buah berbeda-beda, tergantung jenis dan merek jus. Itu sebabnya, sebelum membeli jus buah kemasan selalu baca label untuk membandingkan kandungan nutrisinya.

Salah satu produk jus buah kemasan yang sudah terjamin kualitasnya sejak dulu adalah Buavita. Buavita merupakan pelopor dan ahli jus buah dalam kemasan yang higienis dan siap santap. Buavita dibuat dengan buah segar asli dan diproduksi untuk menghasilkan jus buah dengan kualitas tinggi.

Dalam proses produksinya, Buavita diproses dengan menggunakan teknologi UHT terbaik, untuk menjamin kandungan vitamin dan nutrisi buah dan sayur yang ada di dalam kemasan tetap terjaga.

3. Jangan tinggalkan buah asli

Anda yang tergolong sibuk dapat memenuhi kebutuhan vitamin Anda dengan minum jus buah. Namun, Anda tetap harus membiasakan juga untuk makan buah dan sayur mengikuti rekomendasi pola makan seimbang sehari, yang mencakup konsumsi buah dan sayur yang cukup. Imbangi juga dengan berolahraga secara teratur dan hidup aktif.

Sumber: buavita.co.id