Minuman isotonik mungkin sudah terdengar sangat tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi saat ini keberadaannya sangat mudah ditemukan. Isotonik sebenarnya berasal dari kata iso yang berarti sama dan tonik yang berarti tekanan. Dengan kata lain minuman isotonik dapat pula diartikan sebagai minuman yang memiliki tekanan yang sama dengan cairan tubuh.

Pada dasarnya tubuh manusia membutuhkan asupan minimal 2 liter air setiap hari. Namun di daerah tropis seperti Indonesia, tubuh biasanya bisa kehilangan 2-3 liter air perharinya. Oleh karena itu kita membutuhkan air secara terus-menerus. Salah satu cara memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah dengan meminum minuman isotonik.

Lalu apa yang membedakan minuman isotonik dan air putih? Jawabannya adalah kecepatan rehidrasi. Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan rehidrasi minuman isotonik bisa mencapai 73%, berbeda dengan air putih yang hanya bisa mencapai 65%.

Kandungan Minuman Isotonik

Di dalam minuman isotonik terdapat beberapa kandungan seperti mineral dan elektrolit. Namun kandungan yang memiliki peran penting pada minuman isotonik adalah sebagai berikut:

  • Natrium

Natrium memiliki peran penting dalam mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh,

  • Kalium

Kalium memiliki peran yang juga penting dalam terapi gangguan keseimbangan air. Kekurangan kalium dapat menyebabkan lemahnya otot-otot bahkan hingga kelumpuhan.

  • Vitamin C

Manfaat vitamin C pastinya sudah sangat tidak asing lagi bagi kita. Peran utama vitamin C adalah dalam menjaga daya tahan tubuh dalam melawan infeksi dan stress.

Manfaat Minuman Isotonik

  1. Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang

Saat melakukan aktifitas berat seperti olah raga cairan di tubuh akan lebih cepat menghilang melalui pori-pori keringat. Minuman isotonik memiliki kemampuan untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh tersebut. Oleh karena itu minuman isotonik lebih sering dikonsumsi oleh para atlit olah raga.

  1. Cepat Menghilangkan Haus

Ketika menerima air mineral, tubuh kemungkinan tidak dapat menyimpannya terlalu lama. Itulah sebabnya kita bisa merasa ingin buang air kecil terus menerus setelah minum. Namun kandungan elektrolit yang ada pada minuman isotonik dapat membantu menyimpan cairan di dalam tubuh lebih baik dari air biasa sehingga ampuh dalam menghilangkan rasa haus.

  1. Melembabkan Kulit

Banyak orang menggunakan berbagai kosmetik untuk mengatasi kulit yang kering. Namun sebenarnya kulit kering dapat disebabkan oleh kekurangan asupan nutrisi dan juga cairan. Minuman isotonik yang memang memiliki kemampuan untuk menggantikan cairan yang hilang dapat memberi kelembapan lebih pada kulit sehingga kulit terasa lebih lembut dan sehat.

  1. Melancarkan Pencernaan

Masalah lain yang dapat ditimbulkan dari kurangnya cairan di dalam tubuh adalah mengerasnya feses sehingga menyebabkan sembelit atau susah BAB. Dengan meminum air putih atau alternatif lainnya yaitu minuman isotonik mampu membantu memberikan asupan cairan lebih banyak pada tubuh sehingga pembuangan feses tidak terganggu.

  1. Memulihkan Kondisi Tubuh

Tahukah anda bahwa peran lain dari cairan tubuh adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh? Peran penting ini sangat berguna pada saat masa pemulihan tubuh setelah terserang penyakit. Baiknya pendistribusian oksigen dan nutrisi yang optimal tentunya dapat membantu tubuh meregenerasi sel dengan lebih baik dan cepat.

  1. Diserap Tubuh Dengan Cepat

Minuman isotonik mampu diserap oleh tubuh dengan cepat karena minuman ini memiliki kadar atau jumlah osmolaritas yang sama dengan darah. Osmolaritas yaitu konsentratsi suatu larutan di dalam seliter air yang ditinjau berdasarkan jumlah partikelnya. Osmolaritas dinyatakan dengan satual osmo/L. Karena minuman ini kaya akan elektrolit dan garam makan akan sangat ideal apabila diminum ketika sedang atau telah berolah raga.

  1. Membantu Penyembuhan Diare

Saat seseorang menderita penyakit diare, ia akan sangat mudah terkena dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Penderita diare biasanya dianjurkan untuk meminum oralit yaitu cairan yang mengandung gula dan elektrolit. Kandungan elektrolit yang ada pada minuman isotonik hampir sama besar dengan oralit, oleh karena itu minuman isotonik juga dapat digunakan untuk menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare.

Berikut merupakan manfaat minuman isotonik pada tubuh dan kesehatan manusia. Jika dilihat dari satu sudut minuman isotonik memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan namun minuman isotonik tidak selalu lebih baik dari minum air putih. Minuman isotonik dapat pula memimbulkan dampak negatif bagi tubuh apabila dikonsumsi dengan cara yang salah.

Efek Samping

  1. Mempengaruhi gigi dan lambung

Jika dikonsumsi terlalu banyak atau tidak pada saat beraktifitas minuman isotonik malah mampu mempengaruhi kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan asam nitrat yang ada pada minuman isotonik. Sifat asam yang erosive bisa mempengaruhi kesehatan gigi serta lambung.

  1. Kepala terasa berat dan pusing

Menurut dokter Kambu dari Persipura minuman isotonik apabila dikonsumsi secara berlebih bisa menimbulkan rasa berat pada kepala dan pusing saat beraktifitas.

Minuman isotonik memang sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki aktivitas berat seperti saat berolahraga atau yang memiliki berbagai pekerjaan yang menuntut pergerakan fisik yang besar. Apabila dikonsumsi secara berlebih tubuh bisa lebih rentan terhadap hipertensi. Hal itu disebabkan oleh berlebihan kandungan natrium di dalam tubuh.

Untuk beberapa penderita penyakit kronis seperti gagal ginjal, sakit jantung, diabetes, serta gangguan lambung disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsi minuman isotonik.

Sumber: manfaat.co.id