Anda mungkin tak pernah menyadari kalau tubuh sedang kekurangan vitamin. Apalagi jika Anda tergolong sibuk, sehingga tidak punya waktu untuk makan teratur dan memerhatikan kesehatan tubuh.

Salah satu vitamin yang sering terabaikan adalah vitamin A. Padahal, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh. Vitamin A merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan sel dan membuat tubuh tetap berenergi. Sayangnya, vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga hanya bisa didapat lewat makanan.

Apa bahayanya jika tubuh kekurangan vitamin A?

Vitamin A banyak ditemukan pada sayuran dan buah-buahan. Vitamin ini memegang peranan penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, bukan hanya untuk kesehatan mata seperti yang selama ini dipahami oleh banyak orang. Berikut akibatnya jika Anda tidak mencukupi kebutuhan vitamin A harian Anda.

  1. Daya tahan tubuh menurun

Kekurangan vitamin A sering kali dihubungkan dengan masalah kebutaan, tetapi mikronutrisi yang terkandung dalam vitamin A juga berperan penting sebagai pendukung sistem imun.

Minimnya kadar vitamin A dalam tubuh dapat menyebabkan kerja sistem imun terganggu untuk melawan penyakit. Akibatnya Anda lebih rentan terserang diare, campak, dan infeksi gangguan pernapasan.

Selain itu, kulit bisa cepat kering dan kusam, juga rambut gampang rapuh dan patah kalau tubuh kekurangan asupan vitamin A.

  1. Gangguan penglihatan, bahkan kebutaan pada anak-anak

Kalau Anda sering mengalami mata kering (xeropthalmia), ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin A.

Defisiensi vitamin A juga menjadi penyebab kebutaan pada anak-anak, yang sebetulnya bisa dicegah. Diperkirakan ada sekitar 200.000 sampai 500.000 anak di negara-negara berkembang yang mengalami kebutaan setiap tahunnya karena kekurangan vitamin A. Sebagian dari anak yang mengalami kebutaan ini meninggal dalam waktu setahun setelah kehilangan penglihatan mereka.

  1. Mengganggu perkembangan janin dalam kandungan

Selain anak-anak, ibu hamil pun menjadi golongan yang rentan mengalami kekurangan vitamin A. Risiko ini paling tinggi dialami saat trimester ketiga, ketika pertumbuhan janin sedang berlangsung pesat.

Namun demikian, ini bukan berarti ibu hamil bisa seenaknya mengonsumsi suplemen vitamin A. Perlu diingat bahwa sembarangan konsumsi vitamin A selama hamil dapat  berbalik membahayakan janin.

Bagaimana caranya mengetahui apakah asupan vitamin A tubuh sudah cukup?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahaya kekurangan vitamin A bukan hanya berimbas pada penglihatan, tapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Jangan tunggu sampai ini terjadi. Anda bisa mengecek sendiri apakah asupan vitamin Anda sudah cukup dengan menggunakan Vitamin Meter. Anda hanya perlu mengisi beberapa pertanyaan, dan hasilnya akan menunjukkan vitamin apa saja yang masih belum tercukupi hari ini.

Kalau ternyata masih kurang, dari mana kita bisa mendapatkan vitamin A?

Jika Vitamin Meter menunjukkan bahwa Anda masih kurang asupan vitamin A, Anda bisa memenuhinya lewat berbagai macam makanan segar.

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang banyak ditemukan pada daging, hati, produk olahan susu dan telur, buah-buahan, sayuran hijau, dan minyak sawit merah. Vitamin A dosis tinggi bisa ditemukan dalam ubi, wortel, kangkung, bayam, dan daun selada.

Selain sayuran, beberapa jenis buah-buahan tertentu juga dapat menjadi sumber vitamin A yang baik untuk tubuh. Di antaranya adalah buah mangga, semangka, pepaya, jambu biji, dan buah delima.

Anda juga bisa mendapatkan kebutuhan vitamin A harian lewat jus buah yang praktis dan siap minum. Contohnya Buavita Guava yang mengandung 100% vitamin A dan 90% vitamin C ehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin A harian Anda.

Sumber: buavita.co.id